BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Berdasarkan
beberapa kajian teorites dan empiris, untuk mengatasi kelemahan penggunaan
teknologi informasi (TI) dalam pembelajaran dianggap salah satu pemecahan yang
sesuai. Apa pun bentuknya, pemanfaatan TI dalam pembelajaran membawa perubahan
tradisi atau budaya pembelajaran. Manfaat TI dalam pembelajaran dapat menjadi
system pembelajaran mandiri (instructor
independent) atau juga digabungkan dengan proses pembelajaran langsung
(tatap muka di kelas) yang mengandalkan kehadiran guru.
Model
pembelajaran/sumber belajar yang berhubungan dengan TI dan kini menjadi
perhatian dunia penddikan adalah model pembelajaran berbasis computer (computer based instruction) dan
pembelajaran melalui media elektronik (e-learning)
berbasis web base learning (WBL).
Model pembelajaran ini didasarkan atas perkembangan teknologi informasi (TI)
melalui teknologi internet,dan telah memunculkan apa yang disebut dengan e-education atau e-learning yaitu kegiatan pendidikan atau pembelajaran melalui
media elektronik, khususnya melalui jaringan internet. Pada bab ini akan
membahas tentang model pembelajaran berbasis komputer dan pembelaajaran
berbasis elektronik yang kini mulai diterapkan pada beberapa lembaga
pendidikan.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Dari
latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah:
1.
Apa yang dimaksud pengertian pembelajaran
berbasis komputer …?
2.
Apa saja Keuntungan dalam pembelajaran
berbasis komputer …?
3.
Apa yang dimaksud model pembelajaran berbasis
elektronik (e-learning) …?
4.
Apa
manfaat pembelajaran elektronik ….?
C. TUJUAN
Dari
pembahasan ini diharapkan agar ;
1. Mengerti
tentang pembelajaran berbasis komputer
2. Mengetahui
keuntungan pembelajaran berbasis computer
3. Memahami
model pembelajaran berbasis elektrik (e-learning)
4. Mengetahui manfaat pembelajaran
elektronik
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer
Pengertian
Pembelajaran berbasis sekolah aadalah pembelajaran yang menggunakan komputer
sebagai alat bantu. Melalui pembelajaran ini bahan ajar disajikan melalui media
komputer sehingga kegiatan proses belajar mengajar lebih menjadi lebih menarik
dan menantang bagi siswa.
Page (1978:) mengemukakan bahwa : "Computer
Assisted Instruction / Learning (CAI/CAL) : Use of a computer to assist in the
presentation of instructional materials to a student, to monitor learning
progress, or to select additional instructional material in accordance with the
need of individual learners". (Pembelajaran berbasis komputer adalah
penggunaan suatu komputer untuk membantu menyajikan materi pembelajaran kepada
siswa, memantau kemajuan belajarnya atau memilih bahan pembelajaran tambahan
yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa secara individual.)
Definisi
pembelajaran berbasis komputer menurut
Hick & Hyde (dalam joiner,1982) adalah dengan pembelajaran berbasis
komputer siswa akan berinteraksi dan
berharap secara langsung dangan komputer
secara individual sehingga apa yang dialami oleh seorang siswa akan berbeda
dengan apa yang dialami oleh siswa lain.
Ada
beberapa macam dalam pembelajaran berbasis computer yaitu diantaranya sebagai berikut :
1. Model pembelajaran berbasis komputer
Menurut
simon (dalam Wanket & Oreovocz,1995) terdapat tiga model penyampaian materi
pembelajara berbasis komputer ,yaitu sebagai berikut :
a.
Latihan dan praktik. Dalam pembelajaran
berbasis computer ini siswa diberikan pertanyaan-pertanyaan atau masalah ntuk
dipecahkan, kemudian computer akan memberi respon (umpan balik) atas jawaban
yang diberikan siswa.
b.
Tutorial. Model pembelajaran berbasis
computer ini menyediakan rancangan pembelajaran yang kompleks yang berisi
materi pembelajaran, latihan yang disertai umpan balik.
c.
Simulasi. Model pembelajaran berbasis
computer ini menyediakan pembelajaran dengan sistem simulasi yang berhubungan
dengan materi yang dibahas.
2.
Peranan Media dalam Pembelajaran
Permasalahan
yang sangat rumit dan kompleks bagi siswa yang memiliki kemampuan sedang, tentu
akan membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajarinya. Untuk bisa mempelajari
dengan cepat, mudah dan benar, konsep atau prinsip dalam pembelajaran yang
sifatnya abstrak, rumit dan kompleks memerlukan multimedia (program computer)
yang sesuai dengan isi pembelajaran tetrsebut.
Penggunaan
pembelajaran melalui computer dalam pembelajaran akan membuat kegiatan
pembelajaran berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna sehingga hasil
belajar siswa dapat ditingkatkan.
3.
Keuntungan Pembelajaran Berbasis
Komputer
Keuntungan
yang akan diperoleh dengan pembelajaran berbasis komputer, yaitu sebagai
berikut:
a. Membebri kesempatan kepada siswa
untuk memecahkan masalah secara individual.
b. Menyediakan presentasi yang menarik
dengan animasi.
c. Menyediakan isi pembelajaran yang
banyak dan beragam.
d. Mampu membangkitkan motivasi siswa
dalam belajar.
e. Mampu mengaktifkan dan menstimulasi
metode mengjar dengan baik.
f. Meningkatkan pengembangan pemahaman
siswa terhadap materi yang disajikan.
g. Merangsang siswa belajar dengan
penuh semangat, materi yang disajikan mudah dipahami oleh siswa.
h. Siswa mendapat penglaman yang
bersifat konkrit, retensi siswa meningkat.
i. Member umpan balik secar langsung.
j. Siswa dapat menentukan sendiri laju
pembelajaran.
k. Siswa dapat melakukan evaluasi
diri.
Pembelajaran
komputer juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut.
a. Hanya efektif jika digunakan oleh
satu orang atau kelompok kecil.
b. Jika tanpilan fisik isi
pembelajaran tidak dirancang dengan baik atau hanya merupakan tampilan seperti
pada buku teks biasa, pembelajaran melalui media komputer tidak akan mampu
meningkatkan motivasi belajar siswa (siswa cepat bosan)
c. Guru yang tidak memahami aplikasi
program komputer tidak dapat merancang pembelajaran lewat media computer.
4.
Cara Pengembangan
Ada beberapa model pengembangan
pembelajaran yang dapat digunakan dalam membuat pembelajaran berbasis komputer.
Dengan pengembangan pembelajaran Model banathy yang digambarkan sebagai
berikut:
1. Merumuskan
tujuan
|
2. Analisa kegiatan belajar
|
4. Mendisain
system pembelajaran |
2. Pengembangan
tes |
5. Melaksanakan
kegiatan dan evaluasi |
6. Mengadakan perbaikan
|
5.
Langkah Pengembangan
a. Pengembangan
Bahan Ajar
prosedur
pengembangan dilakukan dengan urutan langkah-langkah sebagai berikut:
1)
Menetapkan
rumusan tujuan pembelajaran
2)
Mengembangkan
tes untuk mengukur ketercapaian tujuan.
3)
Menganalisis
kegiatan belajar
4)
Mendisain
system pembelajaran
5)
Melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan melakukan evaluasi dan
6)
Mengadakan
perbaikan.
b. Pengembangan
Media Komputer
Proses
pengembangannya dilakukan denagn langkah-langkah berikut:
1)
Perancangan
bahan ajar ke dalam program computer
2)
Pembuata
media untuk pembelajaran meliputi pengambilan gambar dan pembuatan animasi
3)
Penggabungan
gambar / animasi ke dalam bahan ajr komputer
4)
Tim
yang terlibat: untuk produksi melibatkann programer computer grafis, juru
kamera, teknisi dan objek lingkungan yang terkait pembelajaran.
6.
Penerapan di Kelas
Secara operasional kegiatan guru
dan siswa selama proses pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut.
No
|
Peran Guru
|
Peran Siswa
|
1
2
3
4
|
Merancang dan mengembangkan isi
pembelajaran dalam bentuk komputer.
Memberi bimbingan individual pada setiap siswa yang membutuhkan. Fasilitator bagi kegiatan belajar siswa.
Selalu melakukan update terhadap bahan ajar.
|
Belajar secara mendiri
Mendiskusikan
topik / masalah yang dirasa belum jelas dengan guru.
Menilai
kemampuan belajar (self evaluation)
|
7.
Indikator Penilaian
Secara umum indicator-indikator tersebut
antara lain sebagai berikut:
a.
Tingkatan
kedalaman materi.
b.
Urutan
penyajian / pengorganisasian isi pembelajaran.
c.
Kejelasan
penggunaan bahsa
d.
Kejelasan
table, gambar/grafik/animsi.
e.
Tampilan
secara keseluruhan
8.
Pentingnya Pembelajaran Berbasis Komputer
Masalah pembelajaran yang terkait
dengan lambatnya pemahaman siswa terhadap konsep teori yang bersifat abstrak
perlu diatasi. Denagn pembelajaran berbasis komputer, siswa akan lebih mudah
memehami konsep-konsep yang bersifat abstrak, hal ini pada akhirnya dapat
meningkatkan hasil pembelajaran. Mengacu pada masalah tersebut pengembangan
pembelajaran berbasis komputer sangat penting bagi guru, siswa dan sekolah.
a. Bagi Guru
Pembelajaran berbsis computer
sangat penting bagi guru karena: Meminimalkan tingkat kesalah pahaman konsep /
teori yang sering dialami siswa sehingga
efektifitas dan efesiensi pembelajaran dapat dicapai secara optimal.
b. Bagi Siswa
Bgi siswa sangat bermanfaat karena:
Siswa akan lebih mudah dan cepat memahami materi pembelajaran yang bersifat
abstrak.
c. Bagi
sekolah
Dengan
adanya pembelajarran berbasis komputer ini maka sekolah akan tersedia bahan
ajar yang telah divalidasi sesuai dengan bidang teknik sipil sehingga guru dapat
menggunakan dengan mudah dan efektivitas
dan efisien.
B.
Pengrtian Model Pembelajaran Berbasis
Elektronik (E-Learning)
Pembelajaran e-learning merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan jaringan internet ( internet,LAND,WAN).Sebagai metode
penyampaian,interaksi,dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk
layanan belajar lainnya ( Brown,2000;feasey,2001)
1.
Fungsi pembelajaran elektronik
Menurut Siahaan (2002) setidaknya
ada tiga fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan pembelajaran di dalam
kelas , yaitu sebagai berikut:
a. sebagai suplemen pembelajaran yang
sifatnya pilihan/opsional.
b. sebagai perlengkapan (komplemen)
pembelajaran.
c. sebagai pengganti (substitusi)
pembelajaran
2.
Manfaat pembelajaran elektronik
Pembelajaran elektronik
(e-learning) bermanfaat bagi berbagai pihak yang terkait :
a. Bagi Siswa
Kegiatan
pembelajaran melalui e-learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas
belajar siswa yang optimal, di mana siswa dapat mengakses bahan-bahan belajar
setiap saat dan berulang-ulang.
b. Bagi Guru
Lebih
mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya dengan tuntunan
perkembangan keilmuan yang terjadi.
c. Bagi Sekolah
Di
sekoalah akan tersedia bahan ajar yang telah divalidasi sesuai dengan bidangnya
sehingga setiap guru dapat menggunakan
dengan mudah serta efektivitas dan efisien.
3.
Kelemahan pembelajaran elektronik
Menurut
Wildavsky, (2001) kelemahan utama pembelajaran e-learning adalah sebagai
berikut:
a. Frekuensi kontak secara langsung
antar sesame siswa sengan narasumber
sangat minim.
b. Peluang siswa untuk bersosialisasi
dengan siswa lain sangat terbatas.
4.
Pembelajaran Berbasis Web (web
based learning)
Yang dimaksud dengan pembelajaran
berbasis web ( web based learning)/WBL) WBL atau sering disebut on-line
learning merupakan suatu system atau
proses untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar jarak jauh melalui aplikasi
web dan jaringan internet (Simamora,2003)
Beberapa kelebihan dari pemanfaatan
internet untuk WBL anatar lain sebagai berikut:
a. Kelas tidak membutuhkan bentuk
fisik ,semuanya dapat dibangun dalam aplikasi internet
b. Melalui internet lembaga pendidikan
akan dapat lebih focus pada program penyelenggaraan pendidikan atau latihan
c. Program WBL dapat dilaksanakan dan
diupdate secara cepat
d. Dapat diciptakan interaksi yang
bersifat real time (chating atau video conference) maupun non real time (email,
bulletin board, mealing list)
e. Dapat mengakomodasi keseluruhan
proses belajar, mulai dari registrasi, penyampaian materi, diskusi, evaluasi
dan juga transaksi
f. Dapat diakases dari lokasi mana
saja dan bersifat global
g. Materi dapat dirancang secara
multimedia dan dinamis
h. Siswa dapat terhubung ke berbagai
perpustakaan maya diseluruh dunia dan menjadikannya sebagai media penelitian
dalam meningkatan pemahaman dan bahan aja
i.
Guru
daapat secara cepat menambahkan referensi bahan ajar bersifat study kasus,
trend industry dan proyeksi teknologi kedepan melalui berbagai sumber untuk
menambah wawasan peserta terhadap bahan ajar.
5.
pengembangan WBL
Simamora
(2003) mendeskripsikan komponen-komponen WBL, baik dalam interaksi langsung
maupun interaksi tidak langsung adalah sebagai berikut :
1. Interaksi secara tidak langsung
dalam WBL diwujudkan dengan mengunakan:
a. Electronic email atau e-mail
b. News group
c. Bulletin board file exchange
2. Untuk interkasi secara langsung
atau real time melalui WBL dapat menggunakan:
a. Chat
b. Application sharing
c. Audio atau video conference
E-learning adalah pembelajaran yang
pelaksanaannya didukung oleh jasa teknoligi, seperti telepon, audio, video tv,
transmisi satelit atau computer (sukartawi, 2003)
6.
model pengembangan
Salah satu contoh adalahg
menggunakan pengembangan pembelajraan yang digambarkan sebagai berikut:
Mengembangkan
Web Based Learning |
Menentukan
matapelajaran yang akan dikembangkan
|
Memproduksi
Web Based Learning
|
Menyusun
petunjuk penggunaan program
|
Mengidentifikasi
silabus mata pelajaran
|
Uji
coba produk pembelajaran WBL
|
ü Prosedur Pengembangan
Sesuai dengan model pengembangan di
atas maka prosedur pengembangan dilakukan sebagai berikut:
a. Menentukan Matapelajaran yang akan
Dikembangkan
b. Mengenmbangkan Web Based Learning
c. Memproduksi WBL
d. Menyusun petunjuk penggunaan
program
e. Menyediakan jaringan
f. Proses instalasi produk
pembelajaran
7.
Hasil penelitian
Beberapa
hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan e-learnig sebagai pelengkap
pembelajaran konvensional dapat meningkatkan kreativitas dan hasl belajar siswa
.Penelitian hajji (2006) menyimpulkan bahwa :
1. Terjadinya aktiitas mahasiswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran yang ditandai dengan jumlah hit yang mengakses
situs belajar
2. Terjadinya peningkatan motifasi
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang ditandai dengan jumlah
balikan yang diperoleh dalam web mail situs belajar
3. Menurunnya tingkat kejenuhan
mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
4. Terjadinya peningkatan pemahaman
mahasiswa terhadap materi perkuliahananya yang dapat dilihat dari kualitas
balikan terhadap tes dan pernyataan yang ada dalam situs belajar
BAB
III
PENUTUP
C.
Kesimpulan
Pembelajaran berbasis computer
adalah pembelajaran yang menggunakan computer sebagai alat bantu. Melalui
pembelajaarn ini bahan ajar disajikan oleh media computer sehingga kegiatan
proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menantang bagi siswa.
Terdapat tiga model penyampaian materi pembelajaraan berbasis computer.
Terdapat tiga model penyampaian materi pembelajaraan berbasis computer.
1. Latihan dan praktek
2. Tutorial
3. Simulasi
WBL sering juga disebut online
learning merupakan sustu system atau proses untuk melaksanakan kegiatan belajar
mengajar jarak jauh melalui aplikasi web dan jaringan internet. Mesikpun pada
prinsipnya web learning dapat berjalan diarea local (LAN), WBL merupakan
perwujudan dari upaya pengembangan learning dengan basis web. Perbedaan WBL dan
Web information lainnya terletak pada proses interaksi antara siswa dan guru
atau antara siswa sendiri
DAFTAR
PUSTAKA
bagus.. ini akan memudahkan orang-orang mengerti akan pembelajaran komputer..
BalasHapusmaterinya lengkap. tp sayagnya tulisannya terlalu mencolok. haha
BalasHapusdmna saya bisa nyari buku pembelajaran khusus CAI ?
BalasHapus